Alloh SWT berfirman didalam surat Al-Imran ayat 103 :
"dan perpegangteguhlah kamu sekalian pada tali Alloh (islam) seraya berjama'ah, dan janganlah kamu berfirqah-firqah (bergolong-golong), dan ingatlah akan nikmat Alloh atas kamu tatkala kamu dahulu bermusuh-musuhan maka Alloh jinakkan antara hatimu maka dengan nikmat Alloh itu kamu menjadi bersaudara, padahal kamu dahulu nya berada ditepi jurang neraka, tetapi Alloh menyelamatkan kamu daripadanya begitulah Alloh menyelamatkan kamu daripadanya, begitulah Alloh menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu mendapat petunjuk"
kalimat Aljama'ah pada ayat ini artinya bersama-sama atau bersatupadu karena :
1. sesuai dengan makna yang diberikan oleh para ahli tafsir, diantaranya Abdullah bin Mas'ud, ia menyebutkan bahwa bahwa yang dimaksud adalah "ALJAMA'AH" (tafsir AlQurthuby : III/159, tafsir Jaami'ul Bayan : VI/21)
2. Adanya Qorinah lafdziyah, yaitu WALA TAFAROQU setelah kalimat Jami'an ibnu katsir berkata bahwa yang dimaksud adalah "Alloh memerintahkan kepada mereka dengan berjama'ah dan melarang mereka berfirqah-firqah(tafsir ibnu katsir : I/189)
3. Az-Zajjaj berkata : "kalimat Jami'an adalah dibaca nashab karena menjadi Haal." (tafsir zaadul masir : I/433)
maka artinya secara berjamaah dalam berpegangteguh pada tali Alloh. (tafsir Abi Suud: II/66)
"dan perpegangteguhlah kamu sekalian pada tali Alloh (islam) seraya berjama'ah, dan janganlah kamu berfirqah-firqah (bergolong-golong), dan ingatlah akan nikmat Alloh atas kamu tatkala kamu dahulu bermusuh-musuhan maka Alloh jinakkan antara hatimu maka dengan nikmat Alloh itu kamu menjadi bersaudara, padahal kamu dahulu nya berada ditepi jurang neraka, tetapi Alloh menyelamatkan kamu daripadanya begitulah Alloh menyelamatkan kamu daripadanya, begitulah Alloh menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu mendapat petunjuk"
kalimat Aljama'ah pada ayat ini artinya bersama-sama atau bersatupadu karena :
1. sesuai dengan makna yang diberikan oleh para ahli tafsir, diantaranya Abdullah bin Mas'ud, ia menyebutkan bahwa bahwa yang dimaksud adalah "ALJAMA'AH" (tafsir AlQurthuby : III/159, tafsir Jaami'ul Bayan : VI/21)
2. Adanya Qorinah lafdziyah, yaitu WALA TAFAROQU setelah kalimat Jami'an ibnu katsir berkata bahwa yang dimaksud adalah "Alloh memerintahkan kepada mereka dengan berjama'ah dan melarang mereka berfirqah-firqah(tafsir ibnu katsir : I/189)
3. Az-Zajjaj berkata : "kalimat Jami'an adalah dibaca nashab karena menjadi Haal." (tafsir zaadul masir : I/433)
maka artinya secara berjamaah dalam berpegangteguh pada tali Alloh. (tafsir Abi Suud: II/66)
Komentar